Senin, 16 Maret 2015

Market Day

Tanggal 27 Februari lalu, teman-teman PG dan TK mengadakan Market Day di sekolah.
Diawali dengan mengoles donat secara bergantian, membuat pisang keju dan menjualnya ketika jam pulang sekolah kepada orang tua siswa yang menjemput anaknya :)

mengupas pisang

mengoles donat

membuat pisang keju

mengoles donat

membuat pisang keju
berikut adalah stand penjual :)


Shifa dan Alif, masing masing menjual puding dan sop buah

Bafaqih dan Zaky, masing masing menjual pisang keju dan donat

Rais dan Royyan, menjaga stand handcraft atau kerajinan tangan


Dan beginilah situasi ketika para orang tua datang menjemput anak-anaknya :D
Teman-teman yg jaga stand jualan juga pitar, mereka berkata setengah berteriak,"ayo beli-beli!"..
Benar-benar calon pengusaha yaa :)






Bayarnya di kasir yaa ayah bunda :D


Dan para bunda guru yang mendampingi teman-teman selama market day :)

Maskot Market Day; Bunda Meida

Selasa, 27 Januari 2015

Pelatihan Guru di Samarinda oleh Tim Khalifah Pusat

Jum'at, 23 Januari 2015, setelah anak-anak dijemput oleh ayah/bundanya, jam 10.30 WITA semua bunda guru bersiap-siap dan berangkat ke Samarinda dengan menyewa mobil.
Sayangnya, bunda Maya tidak bisa ikut dikarenakan mendadak sakit dan pingsan :(
Usut-punya usut, ternyata ada saraf yang terjepit, kata dokter..
Bantu doa, semoga Bunda Maya lekas pulih dan bisa mengajar lagi yaa :')

TK Khalifah Samarinda

Mengapa ada pelatihan dari Tim Khalifah Pusat?

Dulu, pada pertengahan tahun 2012, Khalifah Balikpapan dan Samarinda sudah pernah mengikuti pelatihan ini. Namun, setelah hampir 3 tahun ini, banyak bunda guru yang resign atau pindah. Nah, guru-guru pengganti diharapkan bisa mendapatkan pelatihan seperti itu lagi. Walau di Khalifah Balikpapan sendiri sudah mentransfer ilmu yang didapat dari pelatihan untuk guru baru, alangkah baiknya jika langsung disampaikan oleh trainer Khalifah Pusat.
Alhamdulillah, semua bunda guru dan yanda (Khalifah Samarinda mempunyai 1 orang guru laki-laki), antusias dan bersemangat sekali mengikuti pelatihan ini. Karena sudah lama mereka menginginkan pelatihan ini terlaksana.

Suasana Pelatihan hari ke 2 Oleh Bunda Jumi Yanti




Apa saja yang disampaikan saat pelatihan?

Banyak!
Karena Khalifah sangat banyak lagu-lagu tema yang berbeda dengan TK lainnya, bunda-bunda berkesempatan untuk bertanya langsung mana-mana saja lagu yang belum diketahui nadanya.
Selain itu tentang pengajaran BCCT, sekilas membahas kurikulum 2013 yang ternyata banyak persamaannya dengan kurikulum Khalifah sendiri. Juga tentang bagaimana mengisi assasement mulai harian, mingguan sampai rekapitulasi.
Kurang lebih seperti itu lah, dan masih banyak lagi yang disampaikan Bunda Jumi juga Bunda Yanti saat pelatihan kemarin :)




Bagaimana kesannya setelah bertemu dengan tim Khalifah Samarinda berserta Owner? 

Senang!
Mereka semua ramah dan baik hati. Semua gurunya tergolong baru, hanya 1 orang yang dulu pernah ikut pelatihan yang sama di tahun 2012, Bunda Diah. Selain itu, semua gurunya masih baru. Tetapi itu tidak membuat mereka terkucilkan atau pesimis. Semangatnya para bunda dan yanda Khalifah Samarinda keren-keren! :)

Tim Khalifah Samarinda yaitu, Yanda Bayu, Bunda Mey, Bunda Vina, Bunda Widia, Bunda Dea, Bunda Diah, Bunda Nisa dan Bunda Febri.

Owner, Bunda Nina dan partner, sudah sangat baik hati dan mengizinkan bunda-bunda Khalifah Balikpapan untuk menginap di sekolah mereka yang terletak di Jl. Delima No. 44 RT. 5 Kel. Sidodadi Kec. Samarinda Ulu, Samarinda itu.

Tidak hanya itu, Tim Khalifah Sangatta pun datang berkunjung ke Samarinda. Senang rasanya bisa bertemu dengan cabang lainnya di Kalimantan Timur. Harapannya, semoga apa yang dicita-citakan dan diimpikan bersama bisa terwujud dan kompak. Aamiin..

Tim Khalifah Sangatta : Bunda Fitri, Bunda Merry, Bunda Lia, Bunda Eka dan Bunda Ana. Juga ada Bunda Zallykha sebagai salah satu Owner yang berkunjung ke Samarinda kemarin.

Berfoto disalah satu sudut halaman Khalifah Samarinda  ||  photographer : Bunda Tutik

Sebelum pulang ke Balikpapan, permintaan bunda-bunda untuk bisa mampir ke masjid kebanggaan Samarinda; Islamic Center. Alhamdulillah, supir travel bersedia untuk mengantar dan mampir sebentar. sekedar untuk mengobati rasa penasaran bunda-bunda yang belum pernah masuk sampai ke dalam masjid megah tersebut :)

Islamic Center Samarinda  ||  photographer : Bunda Rimby

Bunda Tutik  || photographer : Bunda Rimby

Semoga perjalanan dan pelatihan selama di Samarinda kali ini, membuat bunda-bunda guru lebih bersemangat untuk mengajar dan bermain yang menyenangkan terhadap anak-anak, dan bisa menerapkan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan.
Pesan dari Bunda Jumi; Jika ingin menjadi GURU HEBAT, lakukan yang TERBAIK !! (^0^)

Kamis, 15 Januari 2015

Barakallah ^^,

Siapa sih yang nggak mau nikah? Semua orang juga pasti mau kalo waktunya sudah tepat dan jodohnya sudah datang.
Nah, alhamdulillah, Bunda Rimby sudah menemukan jodoh dan menikah pada tanggal 28 November 2014 lalu.
Dalam tausiyah setelah akad nikah, doa-doa baik pun dilantunkan. Terutama untuk semua bunda guru yang tengah menunggu jodohnya datang menjemput ke pernikahan. Semoga diijabah, aamiin.

Setelah akad nikah
 Setelah menikah, bunda Rimby tetap bekerja kembali di TK Khalifah sebagai Admin atau TU. Alhamdulillah, suami tidak melarangnya untuk tetap bekerja.

Semoga setelah pernikahan bunda Rimby, pernikahan bunda-bunda yang lain ikut menyusul yaaa...
Doa terbaik untuk semua bunda yang sedang menanti jodoh :)

Disaat penantian seperti ini, ada baiknya lebih mempersiapkan diri dan tambah cinta pada Allah SWT, insya Allah jodoh yang datang kelak akan mengajari caranya untuk lebih cinta pada Ilahi Rabbi. Lalu bersama-sama menikmati cinta yang pada Yang Maha Kekal.

Tak perlu takut bila jodoh datang terlambat. Sebab, Allah lebih tahu kapan waktu yang tepat untuk hati menyambut pemimpin rumah tangga dan penuntun kita ke surga Allah SWT.
Bisa saja, jodoh yang suatu saat untuk kita saat ini, sedang mempersiapkan dirinya lebih baik lagi, atau sedang tersesat dihati orang lain. Semua sudah ada jalannya masing-masing. Jadi nggak masalah terlambat menikah tapi bahagia. daripada buru-buru nikah karena omongan orang lain dan ujung-ujungnya menyesal.

Pernikahan itu untuk sekali seumur hidup. Jadi nggak perlu memperdulikan omongan orang lain yang kebenarannya kita yang lebih tahu.
Acaranya tak perlu memaksakan diri. semampunya saja. Yang penting SAH dimata Allah SWT dan diakui negara dengan disaksikan keluarga serta kerabat dekat.
Untuk apa bermegah-megahan tetapi setelah acara kebingungan dan hidup nggak tenang.
Nauzubillah..

"Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan tamu undangan puas dengan pelayanannya. Semoga niat ibadah ini diridhoi Allah SWT sampai akhir hayat, aamiin," kata bunda Rimby saat itu.
"Semoga teman-teman bisa segera menyusul untuk menikah, dan jodohnya segera menjemput," lanjutnya.
Aamiin..
Foto bersama bunda-bunda guru Khalifah Balikpapan

Pakaian Adat Minang